Minggu, 11 Oktober 2009

Keanehan segitiga bermuda

Selain musik, ternyata hantu dan dunia gaib juga merupakan bahasa yang universal, karena kisah-kisah serupa juga ditemukan diberbagai belahan dunia, seperti cerita tentang Dracula dan vampir.

Namun, dibanding dengan Indonesia, dunia barat memiliki catatan sejarah tentang hantu dan dunia gaib lebih baik. Bahkan, hantu-hantu tersebut juga menjadi inspirasi penulisan karya-karya sastra yang cukup mendunia, seperti roman yang ditulis oleh Bram Stoker pada tahun 1897 yang berjudul Dracula.

Sebelum cerita tentang hantu ‘lokal’ dikupas tuntas, mari, sejenak ‘berjalan-jalan’ mengunjungi tempat-tempat yang ‘bersejarah’ bagi hantu di belahan dunia Barat.

Seorang ilusionis kelas dunia, David Coperfield yang hampir tak pernah gagal dalam menampilkan kebolehannya, ternyata penah merasakan kekecewaan dan ‘tidak berhasil’ menjalin komunikasi dengan makhluk dunia gaib. Lokasi tersebut terletak di lepas pantai antara Miami dan San Juan, yaitu Bermuda.
bermudatriangle
Pada aksinya, David mencoba mengembalikan sebuah kapal yang diduga hilang dikawasan Bermuda. Dengan segenap kemampuan yang dimiliki, David mencoba mengangkat kapal tersebut untuk membuktikan bahwa kapal tersebut memang karam di sekitar wilayah Bermuda.

Untuk beberapa menit awal David memang berhasil menghadirkan kapal tersebut ke permukaan laut, namun, David ‘gagal’ menjalin komunikasi dengan ‘penguasa’ Segitiga Bermuda, akhirnya kapal itu terbakar dan hilang kembali.

Misteri hilangnya beberapa kapal dan pesawat di kawasan Bermuda tentu membuat setiap orang tercekam. Di sana juga diyakini merupakan tempat bersemayamnya jin dari seluruh dunia. Selain kisah tentang sang ilusionis yang gagal menunjukkan kebolehannya, cerita menarik juga pernah terjadi di Bermuda sekitar tahun 1945.

Saat itu, pesawat skuadron yang dikirim untuk menjatuhkan bom, segara gaib “hilang di kawasan Bermuda”. Kejanggalan terjadi karena hingga saat ini tidak ada puing pesawat, kapal, ataupun jasad yang ditemukan. Mareka semua menghilang seperti ditelan bumi.

Beberapa ilmuan menjelaskan,bahwa di kawasan Bermuda terdapat medan magnet yang sangat kuat, sehingga benda apapun yang melintas akan tersedot ke dalamnya. Namun, ada pula opini yang beredar, bahwa kawasan Bermuda merupakan markas makhluk luar angkasa. Mau mencoba membuktikan?

Tragedi Kamar Kosong Laut Selatan

Dan setelah aba-aba itu turun, disusul kemudian keempat prajurit yang membawa tameng di tangan kirinya. Sedang di pinggang kanannya menggantung sebuah pedang. Semuanya mengenakan pakaian ala prajurit keraton Yogyakarta. Aku yang melihatnya kemudian hampir ppingsan kala menyaksikan empat prajurit itu semuanya tidak berkepala. Tanpa bersuara mereka melangkahkan kakinya menuju kamarku. Tahu hal itu aku bermaksud segera lari menuju kamar untuk menyeret parman yang kemungkinan masih terlelap dalam tidurnya.

Tetapi ternyata apa yang hendak aku lakukan itu ketahuan oleh orang bersurjan yang misterius itu. Dengan serta merta dia berjalan mendekatiku. Setelah ada didepanku, tiba-tiba tangannya menepuk pundakku sebanyak tiga kali. Aneh bin ajaib, setelah mendapat tepukan itu tubuhku seketika menjadi lemas tanpa daya. Sulit untuk digerakan. Setelah itu, mereka dengan leluasa masuk ke dalam kamarku. Sementara itu, diluar masih terdengar suara sayup-sayup gamelan yang masih mengumandang di tengah kegelapan malam.

Beberapa menit kemudian aku hanya bisa memelototkan mata ku tanpa bisa berbuat sesuatu ketika keempat prajurit yang dikawal lelaki bersurjan mengangkat tubuh parman dalam posisi masih tertidur pulas. Tubuh parman lalu dimasukan ke dalam kereta kencana yang semenjak tadi sudah menunggu di depan kamarku.

Gemerincing suara asesoris yang dikenakan ke empat ekor kuda mewarnai keberangkatan kereta tersebut ke tengah laut yang masih kelam. Dan, bersaman dengan kepergiaan kereta yang telah membawa tubuh parman ,suara gemerincing dan gamelan suaranya semakin redup dan akhirnya tidak terdengar lagi.

Anehnya setelah kejadian itu aku yang tadinya tidak mampu bergerak sama sekali, kini kembali bisa bergerak seperti semula. Entah mengapa hal itu bisa terjadi secara aneh. Segera setelah tubuhku normal kembali dengan cepat kutengok kamarku. Betapa terkejutnya aku ketika di kamar itu tubuh parman yang tadinya masih tergeletak tidur sudah tidak ada lagi. Kamar dalam keadaan kosong. Aku menjadi panic seketika.

Tak lama kemudian hampir semua penghuni hotel udang biru mencium peristiwa misteri itu. Sebagian orang yang sering mengunjungi hotel tersebut sudah menduga bahwa sesuatu yang tidak diinginkan akan segera terjadi.
Keesokan harinya ketika sedang berada dikantor polsek setempat untuk melaporkan kejadian yang kami alami, seorang turis asing yang tengah santai dipinggir pantai berlari-lari memberitahukan ada mayat yang tedampar dipinggir pantai. Seketika itu juga aku menduga bahwa mayat itu pasti mayat temanku si parman.

Orang-orang yang ikut mendengarkan , juga berpendapat sama.Dan, setelah berada di TKP , pandangan ku langsung tertuju kepada tubuh parman yang sudah terbaring di tepi pantai. Beberapa orang tengah mengerumuninya. Disitu tampak juga surya , yang ternyata adalah seorang paranormal. Setelah kuceritakan awal mula pertemuan kami dengan orang bersurjan yang sebenarnya orang halus itu hingga pada akhirnya kami terjerumus ke kamar kosong itu, lelaki paranormal itu hanya geleng-geleng kepala seperti menyesali apa yang telah terjadi.

Mendung duka menyelimuti hatiku. Bahkan tak terasa mataku pun menitikkan air mata karena kehilangan seorang sahabat. Sementara langit menunjukan suasana yang sangta bersahabat terpadu dengan angin yang sepoi-sepoi basah. Namun , sebenarnya suasana yang romantic itu tidak sesuai dengan kenyataannya. Berbanding terbalik dengan suasana misteri yang telah membawa korban jiwa.

Si Manis Jembatan Ancol

Sebut saja Jembatan Ancol, yang dahulu merupakan jembatan goyang, yang terletak di Jakarta Utara. Jembatan ini lebih ‘populer’ dibanding dengan jembatan lain yang lebih besar dan lebih bagus di Jakarta. Bukan karena keunikan bentuk bangunan atau ukuran jembatan ini, melainkan cerita di balik jembatan ini.
jembatan_ancol

Pada 1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta dilukis. Ketika itu hari telah gelap dan gerimis mulai turun. Sesuai permintaan perempuan tersebut, sang pelukis mulai menyapukan kuasnya pada permukaan kanvas. Namun, saat sang pelukis baru menggambar setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol.

Mitos ini sudah dimulai puluhan tahun sebelumnya. Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang (tambak), seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam dan membayar pendayung tersebut dengan daun. Keterangan ini didapat dari Kostan Simatupan, seorang fotografer keliling di Ancol.

Sebenarnya siapakah Si Manis Jembatan Ancol tersebut?

Berdasarkan tradisi lisan yang berkembang di masyarakat sekitar, Si Manis tersebut bernama Mariyam (ada juga yang mengatakan gadis itu bernama Siti Ariah), yaitu seorang gadis manis kembang desa yang meninggal di kawasan jembatan Ancol dan jasadnya dibuang setelah sebelumnya diperkosa.

Karena kematian yang tidak wajar, akhirnya Mariyam menjadi ‘penunggu’ jembatan Ancol yang beberapa kali menampakkan diri pada orang-orang tertentu. Seperti yang pernah dialami oleh Anshori, penjual rokok di dekat pintu keluar Ancol. Anshori mengaku pernah melihat Siti Ariah dari dekat. Ia membuka pertama kali kios rokoknya di sini pada 1990, tepatnya di samping jembatan goyang.

Saat itu malam Jumat, Anshori sedang menunggui kiosnya, agak gerimis. Sekitar pukul 1 pagi, lewat seorang perempuan. Ketika sudah agak jauh, perempuan itu berbalik arah menghampiri kios Anshori sembari tersenyum. Anshori menyapa perempuan yang dikiranya calon pembeli dagangannya itu. Jarak Anshori dengan perempuan itu kira-kira 50 cm.

Menurut Anshori, perempuan itu berwajah manis, serta memakai kemeja kuning dan rok abu-abu. Setelah ditanya hendak belanja apa, perempuan itu menghilang. Meski tidak memakai pakaian serba putih, Anshori yakin perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol.

Hotel Horison Ancol, yang juga terletak di kawasan Ancol, pun tak lepas dari cerita. Di hotel ini sering terlihat wanita cantik yang melintas di depan mata tapi saat diperjelas wanita tersebut hilang entah kemana. Konon wanita tersebut tak lain adalah sang tokoh legendaris ‘Si Manis Jembatan Ancol’. Kabarnya management hotel membuat kamar khusus untuk si hantu manis ini. Tidak percaya datang saja sendiri.

Masih dari kawasan Ancol, Jakarta Utara. Selain Hotel Horison, Putri Duyung Ancol juga memiliki cerita. Disalah satu bangunan putri duyung Ancol pernah ada suatu kejadian di mana seorang wanita simpanan terbunuh secara mengenaskan.

Selain dari putri duyung, kawasan arena balap mobil Ancol juga menyimpan sebuah cerita. Tahukah anda, bahwa tempat ini merupakan tempat pertama kali ditemukannya mayat terpotong (kasus mutilasi). Legenda mayat terpotong menjadi tiga belas (13) bagian ini adalah rekor tersendiri yang mengawali peristiwa mayat terpotong-potong lainnya di seputar Jakarta. Hingga saat ini pembunuhnya tidak pernah ditemukan.

Selain jembatan Ancol, kali sunter Ancol juga dianggap angker oleh masyarakat sekitar. Dahulu, di kali ini pernah ada kejadian yang menewaskan banyak orang, yaitu terperosoknya metro mini ke dalam kali sunter. Sehingga sebagian besar penumpangnya tenggelam.

Tragedi Kereta Bintaro

Tak hanya tempat-tempat yang memiliki bangunan fisik megah yang ternyata menyimpan cerita dari “dunia lain”. Perlintasan kereta api pun tak luput dari cerita.

Pada 19 Oktober 1987, terjadi kecelakaan kereta yang menewaskan ratusan orang di dekat Stasiun Sudimara, Bintaro. Tempat yang terkenal dengan tabrakan kereta yang dahsyat yang banyak memakan korban ratusan nyawa hilang dengan mengenaskan. Ditempat ini sering berkeliaran organ tubuh tak bertuan, yang senantiasa menampakkan diri yang membuat suasana diareal lintasan kereta tersebut menjadi kawasan angker.

Di lintasannya sendiri juga sudah berulang kali terjadi kecelakaan yang memakan korban nyawa. Konon, lintasan ini dianggap angker karena sering terdengar suara orang menangis dan menjerit.

Imam, teknisi rel yang bekerja sejak tahun 1996. Ia pernah melihat makhluk yang wujudnya seperti orang berbalut sarung hitam. Meski kereta sudah bolak-balik lewat melindasnya, makhluk ini tak mau pergi seperti sengaja meledek. Akhirnya di rel tersebut diadakan pemotongan kerbau.

Ia juga pernah bertemu makhluk serupa perempuan Belanda dizaman kolonial, dan kuntilanak melintas di rel.

Setan Casablanca

Cerita yang serupa tapi tak sama juga di temukan di tempat ini. Dibangun di atas tanah pekuburan, terowongan Casablanca memang terbilang angker. Menurut beberapa warga Casablanca, ketika pembongkaran kuburan tersebut, bahkan ada 1 jenazah yang masih utuh.

Dari terowongan Casablanca sampai kira-kira radius 40 meter sesudahnya, banyak terjadi kecelakaan yang penyebabnya tidak masuk akal. Biasanya karena pengendara motor atau mobil melihat sesosok perempuan tiba-tiba menyeberang di hadapan kendaraannya, sehingga pengemudi kendaraan tiba-tiba banting setir dan menabrak pembatas jalan.

Menurut warga, ada baiknya ketika melewati terowongan ini, pengemudi kendaraan membunyikan klakson untuk “menyapa” penghuni terowongan. Akhir tahun 90-an, seorang laki-laki separuh baya ada yang menggantung diri dengan spanduk di sini. Jadilah tempat ini semakin angker.

Menurut Ibu Yati Mustofa, warga yang tinggal di dekat terowongan Casablanca, warga kerap mendengar suara tangisan, ketika sumber bunyi dihampiri, suara itu berpindah-pindah.

Hantu Jeruk Purut

Tak hanya kawasan Jakarta Timur yang menyimpan berbagai cerita misteri, kawasan Jakarta Selatan pun tak luput menjadi sumber kisah, seperti terowongan casablanca, daerah pemakaman jeruk purut, perumahan elit di Pondok Indah, dan sebagainya.

Pada tahun 1986, seorang penjaga makam TPU Jeruk Purut yang sedang jaga malam melihat sesosok pastur tak berkepala melintas di antara makam. Pastur itu menenteng kepalanya sendiri dan di belakangnya, ikut seekor anjing. Konon, pastur ini “salah pulang”. Ia mencari-cari makamnya yang sebenarnya berada di unit Kristen TPU Tanah Kusir, sedangkan di TPU Jeruk Purut hanya ada unit Islam.
tpu_jerukpurut
Sapri Saputra, penjaga makam yang melihat pastur kepala buntung itu, hingga kini masih menjaga makam dan dianggap kuncen atau orang yang dituakan di TPU Jeruk Purut. Kesaksian Bapak Sapri ini kemudian menyebar luas se-Jakarta dan hingga kini “Sang Pastur Kepala Buntung” menjadi legenda horor di Jeruk Purut. Konon, jika Anda ingin menemui pastur legendaris ini, harus datang pada malam Jumat dengan jumlah ganjil (sendiri atau bertiga).

Sejak kecil, Asmari, juniornya Bapak Sapri, telah terbiasa tinggal di areal pemakaman Jeruk Purut. Ayahnya adalah pegawai pemerintah daerah (Pemda) yang bekerja di sana. Semenjak lulus SD (sekitar tahun 1986), Asmari menjadi pengurus makam non-karyawan TPU Jeruk Purut mengikuti jejak ayahnya. Menurut Asmari, pengalaman bertemu dengan makhluk-makhluk gaib merupakan hal yang biasa baginya; mulai dari pocong, tuyul, kuntilanak, kuntilanak laki,dan lain-lain. Akan tetapi, hingga saat ini dia belum pernah bertemu dengan Sang Pastur Kepala Buntung.

“Yang paling jahil itu kuntilanak-laki,” tutur Asmari. Ketika sedang ronda, Asmari pernah ditimpuki kerikil dari atas pohon melinjo oleh makhluk ini. Tapi, dari semua pengalaman Asmari bertemu dengan makhluk gaib, yang paling menarik adalah ketika bertemu dengan tuyul.

Pada suatu hari menjelang malam di tahun 1986, Asmari hendak pulang ke rumah bersama ayahnya. Mereka melihat seorang anak kecil telanjang bulat berlarian di antara makam sambil tertawa-tawa. Anak itu lalu berteriak meminta uang pada Asmari. Asmari heran karena anak itu tak dikenalnya, sementara ia mengenal semua penduduk di kampung belakang Jeruk Purut. Dulu memang hanya ada satu kampong yang penduduknya tidak terlalu banyak.

Ketika ditanya latar belakangnya, anak kecil mi malah lari ke dalam keramat, sebuah rumah makam tradisional Betawi. Asmari mengikutinya hingga ke dalam keramat dan, bisa ditebak, anak itu menghilang

Hantu Pondok Indah

Siapa bilang kawasan elite bebas dari “gangguan” dunia gaib. Salah satu bukti yang dapat ditemui sampai saat ini adalah Rumah Pondok Indah, tepatnya rumah yang terletak di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Masih ingat ramainya pembicaraan di akhir September 2002 tentang hilangnya seorang tukang nasi goreng di depan rumah kosong ini? Kejadian ini jadi menghebohkan karena di depan rumah tersebut hanya tertinggal gerobak nasi gorengnya. Konon katanya, malam sebelum hilang tukang nasi goreng tersebut hendak mengantar nasi goreng yang dipesan oleh seorang perempuan ke dalam rumah. Namun, ia tak pernah ke luar lagi.

Konon kabarnya rumah itu sangat berhantu dan jika ada yg mencoba utk menempatinya maka penghuninya akan dihantui terus menerus dan pasti akan dibuat tdk betah di rumah itu. Dan rumah ini konon adalah tempat para hantu2 berkumpul dan mempunyai daya tarik yg kuat dan konon skrg kalau ada yg memasuki rumah itu maka orang itu sudah dipastikan tidak akan pernah kembali
lagi.
Mengenai sejarah rumah itu, konon seisi keluarga pemilik rumah ini tewas dalam peristiwa perampokan bermotif persaingan bisnis. Sejak itu, banyak orang yang lewat kerap melihat jelmaan hantu seperti hantu bapak-bapak dan hantu perempuan. Namun, akhir-akhir ini sudah tidak banyak kejadian horor yang dilaporkan terjadi di rumah ini. Bahkan, rumah ini sempat dijadikan tempat bermalam para tunawisma.

Sekitar tahun 2002, Nurdin (32), penjual gulai dan soto di sekitar Pondok Indah, mengaku pernah melihat hantu yang menyerupai bapak-bapak hilir mudik di halaman depan rumah ini.

Hantu Di sekolah SD

Dulu pd waktu q masih sd disekolahku sering terjadi kejad.an2 ganjil.konon kata warga sekolahan ku dulunya bekas makam yang dibangun di jaman penjajahan jepang. Pertama terjadi adalah dulu kelas 2 sd di lemari sekolahku ada sesuatu yg ingin ndobrak tu pintu almari se waktu itu guru sedang ngajar di jelas ama murid 2 yg lain.

Guru ku langsung ngomong ke tulang kebun.konon kelas tsb merupakan kelas yang paling angker. Sampai-sampai tukang kebun (telah bekerja kurang lebih 20 thn, dan sering lihat hantu) tak berani membukanya katanya di dalam almari tersebut adalah hantu glundung2 kecrek (hantu kepala).

Sewaktu kelas tiga sewaktu akan diajar ma Bu guru tercium bau yg sangat amis.setelah dicari sumber bau tersebut ternyata ada bekas seperti cairan orang melahirkan di lantai kata tukang kebun itu bekas kuntilanak melahirkan. Dan masih banyak lagi tentang cerita seram di sd tsb, seperti hantu tanpa kepala sedang nongkrong sambil megang rokok, pocong, dan gondoruwo,

Kuntilanak di Peternakan

Tadinya masalah kuntilanak cuma hanya cerita belaka. Kejadian ini pernah aku alami setahun yg lalu. Ketika itu aku punya usaha peternakan ikan hias air tawar. Di Farmku bekas rumah yg pernah aku tinggalkan. Klw mlm aku gelapin semua. Biar hemat klw bayar listrik. Tetapi kejadiannya ikan2 sering mati, padahal aku sudah berikan obat2 u/ ikan2ku, tapi tetap aza. Tidak bisa diselamatkan.

Dan keuanganku mulai kritis karena aku habis ditipu tmnku. Aku iseng konsultasi dgn temenku. Kebetulan sekali dia sedikit punya keahlian mengenai makhluk gaib. Rumahku diterawang olenya. Dikatan klw Farm dan rumahku ada yg isengin. Tapi aku kurang begitu percaya. Tetangga di sekitar Farmku heboh, farmku dibilang tempat kuntilanak. Aku kurang pedulikan.

kebenaran bulan puasa tahun kemarin aku sering bangun mlm untuk wirid dan sholat tahajud. Tidak tau kenapa aku sedikit bisa menerawang melihat mahkluk gaib. Waktu itu aku aku sedang sholat Magrib tapi dlm sholatku tampak sesosok kuntilanak. Aku keluar rumah aku lihat disamping rumahku ternyata aku melihat kuntilanak dgn membawa bayi yg masih merah. Bayinya tampak bercahaya. Aku melihatnya lumayan lama sekitar 1 jam.

Temenku yg waktu itu bersamaku merinding buluk kuduknya sangat kuat. Aku melihatnya dgn jelas. Tidak ada rasa takut. Kahirnya aku panggil tmnku yg bisa berdialog dgn si Kunti. Akhirnya dipergi. Besok harinya aku aku cek lagi apakah masih ada ditempat yg aku lihat semula. Ternyata masih ada cuma ujudnya berbeda lebih kecil dan mukanya hancur.

Benar kata tetangga yg sering melihat dan di godain. Tapi sayang skrg penerawanganku hilang dan tak bisa apa2 lagi. Karena aku jadi takut. Karena sering melihat makhluk yg serem dari kuntilanak. Demikian kisahku.

Lorong Waktu yang Menggemparkan

Misteri peristiwa yang terjadi beberapa tahun yang lalu, dan yang membuat gempar adalah nasib mujur kemunculan kembali korban Kapal Laut Titanic yang masih hidup.

Dua orang korban musibah Kapal Titanic pada tahun 1912, tiba-tiba muncul dalam keadaan masih hidup. Secara fisik mereka tidak berubah persis seperti semula. Teori lorong waktu telah menjawabnya.
Di antara kedua korban yang beruntung ini, yang satu adalah seorang penumpang wanita yang ditemukan pada tahun 1990, dan lainnya lagi adalah seorang kapten kapal Titanic yang ditemukan pada tahun 1991.

Kapten kapal Smith ditemukan pada tanggal 9 Agustus 1991, setahun setelah ditemukannya seorang korban yang beruntung bernama Wenny Kathe, dia diselamatkan dari atas gunung es. Selama berpuluh-puluh tahun hanyut terapung-apung di atas lautan, namun tidak membuatnya kelihatan tua dan lemah, Kapten Smith yang meskipun telah berusia 139 tahun, namun masih tampak seperti orang yang berusia 60 tahun lebih, dan bahkan dia masih menganggap bahwa saat itu adalah masa-masa sekitar tenggelamnya Kapal Titanic pada tanggal 15 April 1912.

Melalui identifikasi sidik jari yang masih tersimpan dalam catatan pelayaran laut, maka bisa dipastikan identitas Kapten Smith.

Seorang lagi korban musibah Kapal Titanic, Wenny Kathe yang berusia 29 tahun diselamatkan di atas gumpalan es Samudera Atlantik Utara pada tanggal 24 September 1990.

Namun yang membuat orang terkejut adalah sejak dia hilang pada tahun 1912 hingga sekarang, tidak terlihat tanda-tanda tua sedikitpun juga.

Dia ditemukan dan diselamatkan di atas gumpalan es 363 km barat daya Islandia. Kantor pelayaran telah menemukan daftar nama penumpang Kapal Titanic dan menegaskan keaslian identitas dirinya.

Smith, kapten kapal Titanic dan penumpangnya Wenny Kathe adalah saksi hidup orang hilang yang muncul kembali melalui lintasan lorong waktu.

Oleh karena mereka menghilang dan muncul kembali secara misterius, maka hal ini sangat menarik perhatian orang banyak.

Ilmuwan Amerika Ado Snandick berpendapat, mata manusia tidak bisa melihat keberadaan suatu benda dalam ruang lain, itulah obyektifitas keberadaan lorong waktu.

Dalam sejarah, orang, kapal-kapal, pesawat terbang dan lain-lain sebagainya yang hilang secara misterius seperti yang sering kita dengar di perairan Segitiga Bermuda, sebenarnya adalah masuk ke dalam lorong waktu yang misterius ini.

Dalam penyelidikannya terhadap lorong waktu, John Buckally mengemukakan teori hipotesanya sebagai berikut.

Pertama, obyektifitas keberadaan lorong waktu adalah bersifat kematerialan, tidak terlihat, tidak dapat disentuh, tertutup untuk dunia fana kehidupan umat manusia, namun tidak mutlak, karena terkadang ia akan membukanya.

Kedua, lorong waktu dengan dunia manusia bukanlah suatu sistem waktu, setelah memasuki seperangkat sistem waktu, ada kemungkinan kembali ke masa lalu yang sangat jauh, atau memasuki masa depan, karena di dalam lorong waktu tersebut, waktu dapat bersifat searah maupun berlawanan arah, bisa bergerak lurus juga bisa berbalik, dan bahkan bisa diam membeku.

Ketiga, terhadap dunia fana (ruang fisik kita) di bumi, jika memasuki lorong waktu, berarti hilang secara misterius, dan jika keluar dari lorong waktu itu, maka artinya adalah muncul lagi secara misterius.

Disebabkan lorong waktu dan bumi bukan merupakan sebuah sistem waktu, dan karena waktu bisa diam membeku, maka meskipun telah hilang selama 3 tahun, 5 tahun, bahkan 30 atau 50 tahun, waktunya sama seperti dengan satu atau setengah hari.

Dalam ajaran Buddha terdapat satu bait penuturan: “Bagaikan sehari di kahyangan, tapi rasanya sudah ribuan tahun lamanya di bumi‿, tampaknya memiliki makna kebenaran yang sangat dalam.

Jepret Hantu

Ini cerita nyata yang aku alami saat memotret patung di rumah sahabat Papa. Saya dan Papa memang hobby fotografi. Kemanapun kita pergi kamera selalu dibawa, setiap moment kami abadikan sebagai kenang-kenangan keluarga. Pada suatu hari kita berkunjung ke rumah rekan bisnis papa dibilangan silayah Jakarta Barat. Rumahnya besar dan lumayan menyeramkan. Lampu rumahnya, terutama bagian belakang, jarang dinyalakan. Hanya ruang tamu, itupun hanya lampu beberapa watt. Lampu besar dinyalakan jika ada tamu yang bertandang.

Saat itu menunjukkan pukul delapan malam dan kebetulan teman papa, sebut saja James, belum tiba dirumah. Dia dalam perjalanan pulang kantor. Dengan ijin pembantu yang ada dirumah itu kami mem-photo sejumlah sudut rumah om James yang dipenuhi barang-barang antik.

Kami berjalan bersama-sama, Papa di depan aku di belakang. Dengan asyiknya papa berjalan menuju ruangan belakang yang ternyata dipenuhi dengan patung-patung besar se-ukuran manusia. Tak mau kehilangan momen bagus, papa membidikkan kameranya ke patung berturut-turut: “Jepret….prett…..”sambil berjalan mendahului aku, jaraknya kira-kira 10 meter. Tiba-tiba aku dikagetkan dengan cekikikan salah satu dari puluhan patung dalam ruangan itu. Dan anehnya, papa terus saja berjalan seolah-olah tidak mendengar.

Singkat cerita, sepulang dari rumah om James aku segera mencetak hasil jepretan papa kemarin malam. Betapa terkejunya aku ketika melihat salah satu patung tak berkepala….patung itu memegang kepalanya sendiri yang seolah-olah baru terpenggal. Darah segar tampak menetes dari lehernya yang koyak. Karena takut melihat gambar yang sedemikian menyeramkan, akhirnya foto dan klisenya dengan seijin Papa, saya musnahkan. Sungguh pengalaman yang menyeramkan.

Pocong di TV

Senyum Pocong di TV

Waktu libur kuliah, gue pergi ke Balikpapan, Kalimantan Timur, tempat ortu gue tugas. Selama disana, gue nggak pernah mendapatkan "kejanggalan-kejanggalan" yg aneh.

Namun suatu ketika terjadilah sesuatu yang tak terbayangkan. Berawal saat gue pengen nonton Liga Italia, yang biasa ditayangin RCTI jam 02.30 WIB dini hr.Waktu itu pertandingan yang ditayangin dari Derby, Milan. Seperti biasanya gue selalu nonton apabila tim kesayangan gue yang Internazionale lagi tanding.

Jam saat itu masih menunjukkan jam 01.00 WITA (-/+ 12.00 WIB), emang masih 2 jam lagi mulai Liga Itali-nya, gue pengennya sih tidur dulu, nanti baru bangun kalo udah jam maennya, tapi gue belon ngantuk. Jadi gue hanya baring2 di depan TV aja. TV gue biarkan dlm keadaan mati/OFF. Di dekat TV ada meja makan, tepatnya meja makan tsb menghadap ke layar TV. Nah dengan demikian, apabila TV dlm keadaan "OFF", bayangan meja makan kelihatan di layar yg hitam tsb.

Semua anggota keluarga gue udah pada tidur, tinggal gue sendirian di ruang tamu. Saat itu gue yakin 100% dlm keadaan sadar dan gue yakin gue ngga mimpi. Tiba-tiba dilayar TV yg hitam tsb muncul bayangan/sosok "Pocong" yg senyum sambil melambai-lambaikan tangan kanannya. Serasa "dia" memanggil gue: sini...sini.. yang berdiri didepan meja mkn, yg berarti "dia" tepat berada di belakang gue (Gue melihatnya melalui layar TV yg hitam yg berfungsi kayak cermin-lah kasarnya). Kontan aja gue cabut ke kamar nyokap tanpa memikirkan lagi Liga Itali yg akan gue tonton. Nyokap gue terkejut sambil nanya ke gue, "Don, kenapa... ada apa....? Gue hanya bisa diam malam itu. Kejadian itu br gue ceritain keesokkan harinya pada nyokap.Kata nyokap itu hanya ilusi aja gara2 kecapekan, tapi gue membantah krn "malam" itu bener2 gue alami.

Pacarku Hantu

Gue pernah pacaran sama seseorang cowok, sebut saja namanya sonny. Kita sudah cukup lama menjalin hubungan cinta, lebih dari 2 tahun. Dan selama waktu itu juga gue kagak tahu jika kekasih gue mengidap penyakit kanker otak… Oh, my God.

Menurut diagnosis dokter, kanker otak sulit disembuhkan. Dan benar, akhirnya orang yang paling gue sayangi meninggalkan gue selama-lamanya.

Beberapa hari setelah kematiannya, dalam sosok yang sama Sonny mendatangiku, namun kali ini dalam wujud yang berbeda. Ya, dia kini dalam wujud makhluk halus. Jika gue sedang sendiri, “Sonny” sengaja datang dan ngajak gue ngobrol. Kadangkala dia suka masuk kebadan temen gue. Dan saat dia datang (meski gue tau dia hantu), gue kagak merasa takut sedikit pun.

Pembaca, meski sudah menjadi hantu, Sonny tetap mencintai gue. Ya… dia masih saying ama gue. Entah kenapa gue merasa dia masih terus membayangi hidup gue sampai sekarang.

Ce Setan di Bintaro

Ini kejadian udah lama banget, ada sekitar 15 tahun yang lalu, waktu gue masih SD. Sebenernya ini ceritanya temen gue yang gue sadur ulang lagi. Jadi kejadiannya itu waktu magrib, temen gue and kedua abangnya khan nongkrong di depan gerbang rumahnya mereka sambil bercanda. Waktu mama mereka manggil mereka tuk masuk rumah karna hari udah magrip, ech mereka malah cuek aja nggak perduli and terus bercanda sampe lupa waktu. Sampe tiba-tiba dari kejauhan, abangnya yang emang rada hidung belang ngeliat ada cewek pake baju putih sebatas betis and dengan rambut panjang sepunggung yang menutupi muka. Langsung aja abangnya itu teriak manggil itu cewek "cewek.... sendirian aja nich yaa..?". Sedangkan temen gue entah kenapa merasa heran ngeliat cara cewek itu melangkah, seperti meluncur cepat. Memang sepertinya cewek itu melangkah dengan santai tapi kok rasanya seperti meluncur dengan cepat. Pokoke susah untuk dijelaskan. Temenku sebenernya udah merasa ada yang nggak beres, but melihat abang-abangnya yang cuek jadinya dia ikutan cuek bebek aja dech. Sampe akhirnya cewek itu berjalan sekitar 2 meter lagi dari tempat mereka nongkrong ech abangnya makin hot aja godainnya. "Cewek, nunduk aja. Malu ya???". Tau-tau cewek itu mendongak and ngasih liat mukanya yang rata serata-ratanya alias muka tanpa mata, hidung and mulut. Hanya kulit rata aja. Kontan aja, melihat sajian yang serem kayak gitu, temenku and abangnya teriak and kabur masuk ke dalam rumah. Sialnya, sejak kejadian itu hampir setiap malam jumat di halaman rumah mereka yang ada ayunannya terlihat sosok cewek berbaju putih bermain ayunan sambil bersenandung. Dan sejak saat itu juga abangnya temenku ini jadi rajin sholat and kapok nongkrong kalo udah magrib.

Hantu Magrib

Ceritanya ini terjadi di rumahku, di lt 2. Disana ada 3 kamar yaitu kamar kakak-ku di sebelah kiri; kamarku di depan dan kamar abangku yang lain disebelah kanan. Pada suatu hari, temanku main kerumah dan kuajak mereka ke kamarku karena tidak ada orang rumah jadi kami bertiga bisa ngobrol di kamar.

Menjelang Maghrib (sekitar jam 6 sore) mereka pamit pulang. Semuanya sudah turun kebawah, kecuali temenku yang satu, dia masih di kamar mandi atas. Setelah agak lama, temenku itu baru turun lalu bertanya kepada ku, apakah kakaku sudah pulang kerumah. Aku merasa heran karena tidak ada orang dirumah selain aku dan temenku, tapi temenku tetap ngotot kalau ia telah pamitan ke kakaku dan melihat kalau kakaku masuk kekamar yang sebelah kiri, tapi temenku hanya melihat bagian belakangnya saja.

Saya kembali mengingat kejadian aneh beberapa waktu sebelumnya,saat saya pulang dari Kuliah. Karena sudah sore, saya langsung ke kamar. Pintu kamar agaknya terbuka sendiri dan saya melihat sekelebat bayangan hitam, tinggi dan agak membungkuk. Saya pikir itu abang saya karena dia memang orangnya tinggi. Kemudian saya pergi ke bawah dan menanyakan ke Ibu saya, apakah abang saya sudah pulang. Ibuku menjelaskan bahwa kakak belom pulang. Setelah saya pikir, memang bayangan itu tidak kekamar abang saya, tapi malah menuju kekamar kakak saya satunya di sebelah kiri.

hantu jeruk purut

nna, novelis kisah misteri ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya. Ia sempat merekam suasana keangkeran malam di Pemakaman Jeruk Purut sebagai bahan tulisan novel terbarunya terutama tentang Pasteur Kepala Buntung sang penguasa Makam Jeruk Purut, namun tidak berhasil. Anna juga sempat berusaha menghubungi Airin (Angie), sahabat Anna, agar melanjutkan novelnya

Airin sangat antusias dalam mengungkap misteri Pasteur Kepala Buntung yang diamanatkan Anna kepadanya. Bersama dengan sahabatnya Nadine (Sheila Marcia) dan Valen (Samuel C.), mereka menyambangi Pemakaman Jeruk Purut yang konon bila dikelilingi sebanyak tujuh kali maka bisa bertemu dengan Sang Pasteur, Mereka pun melakukannya

Alhasil, bukan mereka saja yang mengalami kejadian-kejadian gaib tapi orang-orang terdekat mereka pun terancam. Berhasilkah Airin, Nadine & Valen menghentikan teror Pasteur Kepala Buntung?

Setan Gentayangan di Lapangan Basket

Kejadian ini terjadi pada saat saya SD kelas 6 (saat ini saya kelas 1 SLTP). Pada saat itu saya sedang latihan Drumband di sekolah tepatnya di sport hall. Pada saat pulang pukul 17.45, saya bersama teman saya, bernama BRK menunggu bus yang lama sekali datangnya. Bus baru datang pukul 18.10.

Saat menunggu bus, entah kenapa kami tertarik untuk kembali ke sport hall. Setelah sampai di sana saya melihat pelatih kami yang baru mengunci pintu gudang sport hall. Setelah beberapa saat kami terasa ingin buang air kecil dan langsung ke WC terdekat. Dari WC tsb kita dapat melihat sport hall.

Jantungku berdebar-debar ketika terdengar bunyi pantulan bola basket. Aku berpikir, mana bisa orang ngambil bola basket padahal gudang sport hall 'kan udah dikunci? Aku lalu memanggil BRK untuk menuju ke sport hall. dengan jantung berdebar-debar, kami menuju ke sana. ASTAGA!!! Saya melihat Seorang anak kecil(kelas 5 SD) yang bermain bola basket sendiri dengan muka pucat(putih spt orang meninggal)dan ternyata dia bermain basket memakai kepalanya sendiri!!!???. Dia memaki baju olahraga yang lama(1978)!!!!

Besoknya saya menanyakan hal ini kepada penjaga sekolah(Janitor). Ternyata anak kecil kemarin adalah anak yang meninggal karena bermain basket dilempar oleh temannya mengenai kepalanya hidungnya berdarah terus menerus, pada saat itu keadaannya lemah, dan sptnya dia gegar otak setelah dibawa ke rumah sakit. dia koma, lalu meninggal

Setankah???

Kisah ini benar-benar terjadi ketika sehabis ujian cawu 3 SLTP. Waktu itu hari senin, hari non-aktif sekolah. Karena non-aktif, saya pergi sekolah naik sepeda bersama teman saya Felix, berbeda dengan hari-hari biasa dimana saya naik bis antar jemput. Hari itu tidak begitu panas, tapi hembusan angin membuat hawa lembab.

Teman saya mengendarai sepeda sambil mendengarkan walkman, sehingga apabila saya panggil dia diem aja. Ketika sampai di sekolah terlihat hanya sedikit yang dating, sepi banget. Terus aku mendatangi seorang temenku yang sedang main catur. Aku panggil dia, tapi dia diem aja, sedangakan si Felix masih asik dengerin musik di walkman.

Lalu temenku, namanya Molly, mengajak aku pergi ke rumah temen dekat dari sekolah. Di sana mereka asik main PS, sedangkan aku duduk diam tidak ada kerjaan(palingan baca buku). Aku pinjam sebuah buku yang berjudul "AKU". Setelah 1 jam si Felix ngajak aku pulang. saat pulang, di luar rumah tersebut terasa sangat panas. Sampai di rumah aku langsung berbaring tidur. Brrrukk...aku tidur seperti orang tidak sadar karena kecapekan.

Malam kira-kira pukul 8 aku di telfon Felix, dia menanyakan ada acara apa di sekolah tadi. Lalu aku jawab, "Kan kamu tadi pergi sama aku ke sekolah..." Lalu Felix jawab,"Hah? Aku tadi ketiduran kok...Aku nggak jadi ke sekolah...". Dalam pikiranku mungkin Felix bercanda. "Ah...jangan bercanda...kamu kan tadi pergi sama aku naik sepeda yang warna hitam. Terus kamu pake seragam olah raga. Terus kita ke rumah si Molly kan?"

"Hah? yang bener aja lu! baju seragam aku kan dicuci baru dijemur sekarang. Gimana seh lu! lu mimpi kali'"jawab Felix. "Ya ampun...lu lupa ya...kamu tadi kan pinjem kaset PS di rumah Molly. Judulnya...WINNING ELEVEN." Aku berusaha mengingatkan Felix.

Setelah beberapa lama berdebat aku menelfon Molly untuk membuktikan bahwa aku tidak mimpi. Tapi kalau emang bener kenapa Buku yang aku pinjem dari Molly kok ada sama aku?. Molly mengangkat telfon. lalu aku bicra sama dia tentang tadi. Ternyata Si Felix Benar!!! dia tidak pergi ke Sekolah...

Lalu aku berpikir...jadi aku tadi pergi dengan siapa???terus buku "AKU" kok ada di tas-ku??

Kembaran Setan

Nama saya Suryani kelahiran Sumatra Utara. Kisah ini terjadi
tahun 97 bulan Juli tahun itu. Awalnya saya pada waktu malam itu
sendiri saja di rumah kos kami. Biasa saya selalu ikut kemana kakak
saya pergi. Tapi malam itu saya lagi malas, jadi saya hanya di rumah
saja.
Tak lama kemudian saya rasa ada sesuatu yang lain di rumah
itu. Bulu kuduk saya mendadak berdiri. Saya merasa ingin cepat-cepat
pergi dari rumah itu ke tempat dimana kakak saya dan temannya. Namun
diperjalanan saya melihat pacar saya duduk di bawah pohon nangka pakai
kaca mata hitam dan memegang gitar. Dan pohon nangka itu letaknya tepat
di depan rumah pak RT. Namun yang saya tahu, pacar saya tidak pernah
duduk di sana malam ataupun siang. Saat itu saya berpikir entar aja
dech saya balik lagi kesana [tempat pacar saya duduk], saya harus
ketemu dulu dengan kakak saya.

Setibanya saya di sana [tempat
kaka saya],jantung saya terasa mau putus karena pacar saya kok sudah
disana [tempat kakak saya]. Saya pikir dari mana dia jalan begitu cepat
kalau tadi nongkrong di bawah pohon nangka. Saya lantas bertanya
kepadanya kok dia begitu cepat sampai disini, tapi dia bilang sama saya
bahwa dirinya sudah berada disini dari sore tadi.

Saya jadi
tambah bingung sekali dan saya tidak percaya. Saya coba tanya pada
orang lain jawabannya sama. Sesudah itu saya berterus terang kalau saya
baru saja melihat pacar saya malam itu dibawah pohon nangka. Namun
semua mata memandang saya juga kakak yang punya rumah kos kami dia
tanya apa yang saya lihat. Untuk mencari kebenarannya akhirnya kita
semua pergi ke tempat pohon nangka itu berada. Tapi tidak ada apa- apa
di sana hanya gelap dan seram yang ada.Keesokan harinya kakak yang
punya rumah kos bercerita kalau dulu ada yang bunuh diri disana. Orang
yang bunuh diri itu dulu selalu main gitar dan pakai kaca mata hitam
tapi tidak pernah ada yang lihat. Dia bunuh diri karena pacarnya pergi
menikah dengan orang lain.

Kisah seram dari Bantul

Kematian Surti mengundang kontroversi.
Penduduk desa Bantul ramai membicarakannya. Banyak yang menyebut bahwa
Surti bangkit dari kubur. Arwahnya gentayangan setiap magrib. Banyak
warga yang jatuh pingsan dan sakit demam panas setelah bertemu hantu
Surti. Kenapa wanita kaya raya yang bergelimang kemewahan itu menjadi
hantu?Akibat penyakit jantung yang akut, nyawa Surti tak bisa
diselamatkan. Wanita cantik ibu dari tiga anak itu mati di rumah sakit
Bethesda Yogyakarta November l988. Ketika masih hidup, Surti berusaha
dibidang keuangan. Dia punya Bank Pasar dan jadi tengkulak hasil-hasil
pertanian. Orang Bantul dan Yogyakarta menyebutnya sebagai lintah
darat. Selain itu disebut pula sebagai penghisap darah warga. Soalnya,
Bank yang dikelolanya secara ilegal itu memasang bunga tinggi. Pinjam
uang Rp 2 juta, harus dikembalikan jadi Rp 4 juta selama tiga bulan.
Dengan setumpuk uang, Surti juga mengiming-imingi petani jauh sebelum
panen. "Papa, Papa, masak teman-teman bilang Andri ini anak hantu.
Mamanya jadi hantu, ya anaknya, kata mereka, anak hantu!" desis Andri,
sambil meringis.Walau sudah putus hubungan saat Surti meninggal, Pamuji
ikut terpukul. Dia kasihan dengan nasib anak-anaknya. Sementara arwah
Surti terus-terusan muncul dan membuat warga terteror dan ketakutan.
Bahkan, suatu malam, arwah itu mampir ke rumah Pamuji. Andri yang
sedang nonton TV tiba-tiba berteriak. Dia melihat mamanya, Surti,
dengan gaun hitam, mematikan tivi yang sedang ditontonnya."Mama, jangan
matikan tivi itu!" teriak Andri, di luar kesadarannya. Setelah Andri
sadar bahwa ibunya sudah meninggal, Si Bungsu itu menangis
sejadi-jadinya. Dia memeluk kakak-kakaknya dan menangis pula di
pangkuan Pamuji. "Hantu Pa, hantu Mama, Pa??"tangis Andri. Susi dan Emi
pun, tak urung ikut menangis.Tengah malam, giliran Pamuji yang
didatangi arwah Surti. Surti membuka kain hitam dan bertelanjang
mengajak Pamuji bercinta. Pemuji sangat ketakutan. Masalahnya, saat
Surti telanjang, dua payudaranya menjadi kepala ****. Sementara dari
vaginanya keluar ular. Dari matanya, muncul ulat belatung ratusan jatuh
ke lantai kamar. Pamuji sangat tertekan dan terguncang. Besoknya,
berdasarkan saran dari seorang dukun, Pamuji datang ke kuburan Surti di
Pemakaman Dempol. Pada saat azan magrib membahana, Pamuji sudah berada
di kuburan Surti. Di bagian kepala, usai azan, tiba-tiba muncul lobang
kecil sebesar lobang golf. Pamuji amati dengan cermat dan seksama
lobang itu. Ada perasaan takut dan seram menyelinap di batinnya. Takut
kalau-kalau hantu Surti itu mencekik leher dan membuatnya binasa."Jika
asap itu tidak masuk botol yang kau pegang, kau akan dicekik arwah itu.
Maka itu, hati-hati, asap yang akan keluar nanti, jangan sampai
menyebar di luar lobang botol," kata sang dukun, Kiyai Bustam.Tiba-tiba
asap itu muncul dari liang kubur. Dengan tangkas Pamuji menaruh botol
terbalik yang lobangnya dimasukkan di lobang kubur. Setelah asap itu
penuh di dalam botol, Pamuji menutup botol itu dengan cepat. Botol itu
dibawanya ke laut kidul dan dilemparkannya di Samudera Indonesia. Di
laut Parang teritis, 40 kilometer selatan Yogya. Sejak itu, arwah Surti
tak lagi muncul. Tak ada lagi korban jatuh dan tak juga muncul
menakut-nakuti anak-anak Pamuji. Hingga kini, arwah itu menghilang.
Kata Pak Kiyai Bustam, arwah penasaran itu telah terbang ke langit.
Entah di mana. Sementara itu, Agus, suami Surti yang berzinah dengan
almarhumah saat masih jadi istri Pamuji, jadi gila. Agus dirawat di
rumah sakit Pakem, Kaliuarang, utara Yogya. Pamuji dan ketiga anaknya,
hingga sekarang sangat berbahagia. Walau tidak menikah lagi demi
anak-anaknya, Pamuji cukup nyaman dan tenteram menjalani tugas
hari-harinya sebagai guru.