Minggu, 11 Oktober 2009

Keanehan segitiga bermuda

Selain musik, ternyata hantu dan dunia gaib juga merupakan bahasa yang universal, karena kisah-kisah serupa juga ditemukan diberbagai belahan dunia, seperti cerita tentang Dracula dan vampir.

Namun, dibanding dengan Indonesia, dunia barat memiliki catatan sejarah tentang hantu dan dunia gaib lebih baik. Bahkan, hantu-hantu tersebut juga menjadi inspirasi penulisan karya-karya sastra yang cukup mendunia, seperti roman yang ditulis oleh Bram Stoker pada tahun 1897 yang berjudul Dracula.

Sebelum cerita tentang hantu ‘lokal’ dikupas tuntas, mari, sejenak ‘berjalan-jalan’ mengunjungi tempat-tempat yang ‘bersejarah’ bagi hantu di belahan dunia Barat.

Seorang ilusionis kelas dunia, David Coperfield yang hampir tak pernah gagal dalam menampilkan kebolehannya, ternyata penah merasakan kekecewaan dan ‘tidak berhasil’ menjalin komunikasi dengan makhluk dunia gaib. Lokasi tersebut terletak di lepas pantai antara Miami dan San Juan, yaitu Bermuda.
bermudatriangle
Pada aksinya, David mencoba mengembalikan sebuah kapal yang diduga hilang dikawasan Bermuda. Dengan segenap kemampuan yang dimiliki, David mencoba mengangkat kapal tersebut untuk membuktikan bahwa kapal tersebut memang karam di sekitar wilayah Bermuda.

Untuk beberapa menit awal David memang berhasil menghadirkan kapal tersebut ke permukaan laut, namun, David ‘gagal’ menjalin komunikasi dengan ‘penguasa’ Segitiga Bermuda, akhirnya kapal itu terbakar dan hilang kembali.

Misteri hilangnya beberapa kapal dan pesawat di kawasan Bermuda tentu membuat setiap orang tercekam. Di sana juga diyakini merupakan tempat bersemayamnya jin dari seluruh dunia. Selain kisah tentang sang ilusionis yang gagal menunjukkan kebolehannya, cerita menarik juga pernah terjadi di Bermuda sekitar tahun 1945.

Saat itu, pesawat skuadron yang dikirim untuk menjatuhkan bom, segara gaib “hilang di kawasan Bermuda”. Kejanggalan terjadi karena hingga saat ini tidak ada puing pesawat, kapal, ataupun jasad yang ditemukan. Mareka semua menghilang seperti ditelan bumi.

Beberapa ilmuan menjelaskan,bahwa di kawasan Bermuda terdapat medan magnet yang sangat kuat, sehingga benda apapun yang melintas akan tersedot ke dalamnya. Namun, ada pula opini yang beredar, bahwa kawasan Bermuda merupakan markas makhluk luar angkasa. Mau mencoba membuktikan?

Tragedi Kamar Kosong Laut Selatan

Dan setelah aba-aba itu turun, disusul kemudian keempat prajurit yang membawa tameng di tangan kirinya. Sedang di pinggang kanannya menggantung sebuah pedang. Semuanya mengenakan pakaian ala prajurit keraton Yogyakarta. Aku yang melihatnya kemudian hampir ppingsan kala menyaksikan empat prajurit itu semuanya tidak berkepala. Tanpa bersuara mereka melangkahkan kakinya menuju kamarku. Tahu hal itu aku bermaksud segera lari menuju kamar untuk menyeret parman yang kemungkinan masih terlelap dalam tidurnya.

Tetapi ternyata apa yang hendak aku lakukan itu ketahuan oleh orang bersurjan yang misterius itu. Dengan serta merta dia berjalan mendekatiku. Setelah ada didepanku, tiba-tiba tangannya menepuk pundakku sebanyak tiga kali. Aneh bin ajaib, setelah mendapat tepukan itu tubuhku seketika menjadi lemas tanpa daya. Sulit untuk digerakan. Setelah itu, mereka dengan leluasa masuk ke dalam kamarku. Sementara itu, diluar masih terdengar suara sayup-sayup gamelan yang masih mengumandang di tengah kegelapan malam.

Beberapa menit kemudian aku hanya bisa memelototkan mata ku tanpa bisa berbuat sesuatu ketika keempat prajurit yang dikawal lelaki bersurjan mengangkat tubuh parman dalam posisi masih tertidur pulas. Tubuh parman lalu dimasukan ke dalam kereta kencana yang semenjak tadi sudah menunggu di depan kamarku.

Gemerincing suara asesoris yang dikenakan ke empat ekor kuda mewarnai keberangkatan kereta tersebut ke tengah laut yang masih kelam. Dan, bersaman dengan kepergiaan kereta yang telah membawa tubuh parman ,suara gemerincing dan gamelan suaranya semakin redup dan akhirnya tidak terdengar lagi.

Anehnya setelah kejadian itu aku yang tadinya tidak mampu bergerak sama sekali, kini kembali bisa bergerak seperti semula. Entah mengapa hal itu bisa terjadi secara aneh. Segera setelah tubuhku normal kembali dengan cepat kutengok kamarku. Betapa terkejutnya aku ketika di kamar itu tubuh parman yang tadinya masih tergeletak tidur sudah tidak ada lagi. Kamar dalam keadaan kosong. Aku menjadi panic seketika.

Tak lama kemudian hampir semua penghuni hotel udang biru mencium peristiwa misteri itu. Sebagian orang yang sering mengunjungi hotel tersebut sudah menduga bahwa sesuatu yang tidak diinginkan akan segera terjadi.
Keesokan harinya ketika sedang berada dikantor polsek setempat untuk melaporkan kejadian yang kami alami, seorang turis asing yang tengah santai dipinggir pantai berlari-lari memberitahukan ada mayat yang tedampar dipinggir pantai. Seketika itu juga aku menduga bahwa mayat itu pasti mayat temanku si parman.

Orang-orang yang ikut mendengarkan , juga berpendapat sama.Dan, setelah berada di TKP , pandangan ku langsung tertuju kepada tubuh parman yang sudah terbaring di tepi pantai. Beberapa orang tengah mengerumuninya. Disitu tampak juga surya , yang ternyata adalah seorang paranormal. Setelah kuceritakan awal mula pertemuan kami dengan orang bersurjan yang sebenarnya orang halus itu hingga pada akhirnya kami terjerumus ke kamar kosong itu, lelaki paranormal itu hanya geleng-geleng kepala seperti menyesali apa yang telah terjadi.

Mendung duka menyelimuti hatiku. Bahkan tak terasa mataku pun menitikkan air mata karena kehilangan seorang sahabat. Sementara langit menunjukan suasana yang sangta bersahabat terpadu dengan angin yang sepoi-sepoi basah. Namun , sebenarnya suasana yang romantic itu tidak sesuai dengan kenyataannya. Berbanding terbalik dengan suasana misteri yang telah membawa korban jiwa.

Si Manis Jembatan Ancol

Sebut saja Jembatan Ancol, yang dahulu merupakan jembatan goyang, yang terletak di Jakarta Utara. Jembatan ini lebih ‘populer’ dibanding dengan jembatan lain yang lebih besar dan lebih bagus di Jakarta. Bukan karena keunikan bentuk bangunan atau ukuran jembatan ini, melainkan cerita di balik jembatan ini.
jembatan_ancol

Pada 1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta dilukis. Ketika itu hari telah gelap dan gerimis mulai turun. Sesuai permintaan perempuan tersebut, sang pelukis mulai menyapukan kuasnya pada permukaan kanvas. Namun, saat sang pelukis baru menggambar setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol.

Mitos ini sudah dimulai puluhan tahun sebelumnya. Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang (tambak), seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam dan membayar pendayung tersebut dengan daun. Keterangan ini didapat dari Kostan Simatupan, seorang fotografer keliling di Ancol.

Sebenarnya siapakah Si Manis Jembatan Ancol tersebut?

Berdasarkan tradisi lisan yang berkembang di masyarakat sekitar, Si Manis tersebut bernama Mariyam (ada juga yang mengatakan gadis itu bernama Siti Ariah), yaitu seorang gadis manis kembang desa yang meninggal di kawasan jembatan Ancol dan jasadnya dibuang setelah sebelumnya diperkosa.

Karena kematian yang tidak wajar, akhirnya Mariyam menjadi ‘penunggu’ jembatan Ancol yang beberapa kali menampakkan diri pada orang-orang tertentu. Seperti yang pernah dialami oleh Anshori, penjual rokok di dekat pintu keluar Ancol. Anshori mengaku pernah melihat Siti Ariah dari dekat. Ia membuka pertama kali kios rokoknya di sini pada 1990, tepatnya di samping jembatan goyang.

Saat itu malam Jumat, Anshori sedang menunggui kiosnya, agak gerimis. Sekitar pukul 1 pagi, lewat seorang perempuan. Ketika sudah agak jauh, perempuan itu berbalik arah menghampiri kios Anshori sembari tersenyum. Anshori menyapa perempuan yang dikiranya calon pembeli dagangannya itu. Jarak Anshori dengan perempuan itu kira-kira 50 cm.

Menurut Anshori, perempuan itu berwajah manis, serta memakai kemeja kuning dan rok abu-abu. Setelah ditanya hendak belanja apa, perempuan itu menghilang. Meski tidak memakai pakaian serba putih, Anshori yakin perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol.

Hotel Horison Ancol, yang juga terletak di kawasan Ancol, pun tak lepas dari cerita. Di hotel ini sering terlihat wanita cantik yang melintas di depan mata tapi saat diperjelas wanita tersebut hilang entah kemana. Konon wanita tersebut tak lain adalah sang tokoh legendaris ‘Si Manis Jembatan Ancol’. Kabarnya management hotel membuat kamar khusus untuk si hantu manis ini. Tidak percaya datang saja sendiri.

Masih dari kawasan Ancol, Jakarta Utara. Selain Hotel Horison, Putri Duyung Ancol juga memiliki cerita. Disalah satu bangunan putri duyung Ancol pernah ada suatu kejadian di mana seorang wanita simpanan terbunuh secara mengenaskan.

Selain dari putri duyung, kawasan arena balap mobil Ancol juga menyimpan sebuah cerita. Tahukah anda, bahwa tempat ini merupakan tempat pertama kali ditemukannya mayat terpotong (kasus mutilasi). Legenda mayat terpotong menjadi tiga belas (13) bagian ini adalah rekor tersendiri yang mengawali peristiwa mayat terpotong-potong lainnya di seputar Jakarta. Hingga saat ini pembunuhnya tidak pernah ditemukan.

Selain jembatan Ancol, kali sunter Ancol juga dianggap angker oleh masyarakat sekitar. Dahulu, di kali ini pernah ada kejadian yang menewaskan banyak orang, yaitu terperosoknya metro mini ke dalam kali sunter. Sehingga sebagian besar penumpangnya tenggelam.

Tragedi Kereta Bintaro

Tak hanya tempat-tempat yang memiliki bangunan fisik megah yang ternyata menyimpan cerita dari “dunia lain”. Perlintasan kereta api pun tak luput dari cerita.

Pada 19 Oktober 1987, terjadi kecelakaan kereta yang menewaskan ratusan orang di dekat Stasiun Sudimara, Bintaro. Tempat yang terkenal dengan tabrakan kereta yang dahsyat yang banyak memakan korban ratusan nyawa hilang dengan mengenaskan. Ditempat ini sering berkeliaran organ tubuh tak bertuan, yang senantiasa menampakkan diri yang membuat suasana diareal lintasan kereta tersebut menjadi kawasan angker.

Di lintasannya sendiri juga sudah berulang kali terjadi kecelakaan yang memakan korban nyawa. Konon, lintasan ini dianggap angker karena sering terdengar suara orang menangis dan menjerit.

Imam, teknisi rel yang bekerja sejak tahun 1996. Ia pernah melihat makhluk yang wujudnya seperti orang berbalut sarung hitam. Meski kereta sudah bolak-balik lewat melindasnya, makhluk ini tak mau pergi seperti sengaja meledek. Akhirnya di rel tersebut diadakan pemotongan kerbau.

Ia juga pernah bertemu makhluk serupa perempuan Belanda dizaman kolonial, dan kuntilanak melintas di rel.

Setan Casablanca

Cerita yang serupa tapi tak sama juga di temukan di tempat ini. Dibangun di atas tanah pekuburan, terowongan Casablanca memang terbilang angker. Menurut beberapa warga Casablanca, ketika pembongkaran kuburan tersebut, bahkan ada 1 jenazah yang masih utuh.

Dari terowongan Casablanca sampai kira-kira radius 40 meter sesudahnya, banyak terjadi kecelakaan yang penyebabnya tidak masuk akal. Biasanya karena pengendara motor atau mobil melihat sesosok perempuan tiba-tiba menyeberang di hadapan kendaraannya, sehingga pengemudi kendaraan tiba-tiba banting setir dan menabrak pembatas jalan.

Menurut warga, ada baiknya ketika melewati terowongan ini, pengemudi kendaraan membunyikan klakson untuk “menyapa” penghuni terowongan. Akhir tahun 90-an, seorang laki-laki separuh baya ada yang menggantung diri dengan spanduk di sini. Jadilah tempat ini semakin angker.

Menurut Ibu Yati Mustofa, warga yang tinggal di dekat terowongan Casablanca, warga kerap mendengar suara tangisan, ketika sumber bunyi dihampiri, suara itu berpindah-pindah.

Hantu Jeruk Purut

Tak hanya kawasan Jakarta Timur yang menyimpan berbagai cerita misteri, kawasan Jakarta Selatan pun tak luput menjadi sumber kisah, seperti terowongan casablanca, daerah pemakaman jeruk purut, perumahan elit di Pondok Indah, dan sebagainya.

Pada tahun 1986, seorang penjaga makam TPU Jeruk Purut yang sedang jaga malam melihat sesosok pastur tak berkepala melintas di antara makam. Pastur itu menenteng kepalanya sendiri dan di belakangnya, ikut seekor anjing. Konon, pastur ini “salah pulang”. Ia mencari-cari makamnya yang sebenarnya berada di unit Kristen TPU Tanah Kusir, sedangkan di TPU Jeruk Purut hanya ada unit Islam.
tpu_jerukpurut
Sapri Saputra, penjaga makam yang melihat pastur kepala buntung itu, hingga kini masih menjaga makam dan dianggap kuncen atau orang yang dituakan di TPU Jeruk Purut. Kesaksian Bapak Sapri ini kemudian menyebar luas se-Jakarta dan hingga kini “Sang Pastur Kepala Buntung” menjadi legenda horor di Jeruk Purut. Konon, jika Anda ingin menemui pastur legendaris ini, harus datang pada malam Jumat dengan jumlah ganjil (sendiri atau bertiga).

Sejak kecil, Asmari, juniornya Bapak Sapri, telah terbiasa tinggal di areal pemakaman Jeruk Purut. Ayahnya adalah pegawai pemerintah daerah (Pemda) yang bekerja di sana. Semenjak lulus SD (sekitar tahun 1986), Asmari menjadi pengurus makam non-karyawan TPU Jeruk Purut mengikuti jejak ayahnya. Menurut Asmari, pengalaman bertemu dengan makhluk-makhluk gaib merupakan hal yang biasa baginya; mulai dari pocong, tuyul, kuntilanak, kuntilanak laki,dan lain-lain. Akan tetapi, hingga saat ini dia belum pernah bertemu dengan Sang Pastur Kepala Buntung.

“Yang paling jahil itu kuntilanak-laki,” tutur Asmari. Ketika sedang ronda, Asmari pernah ditimpuki kerikil dari atas pohon melinjo oleh makhluk ini. Tapi, dari semua pengalaman Asmari bertemu dengan makhluk gaib, yang paling menarik adalah ketika bertemu dengan tuyul.

Pada suatu hari menjelang malam di tahun 1986, Asmari hendak pulang ke rumah bersama ayahnya. Mereka melihat seorang anak kecil telanjang bulat berlarian di antara makam sambil tertawa-tawa. Anak itu lalu berteriak meminta uang pada Asmari. Asmari heran karena anak itu tak dikenalnya, sementara ia mengenal semua penduduk di kampung belakang Jeruk Purut. Dulu memang hanya ada satu kampong yang penduduknya tidak terlalu banyak.

Ketika ditanya latar belakangnya, anak kecil mi malah lari ke dalam keramat, sebuah rumah makam tradisional Betawi. Asmari mengikutinya hingga ke dalam keramat dan, bisa ditebak, anak itu menghilang

Hantu Pondok Indah

Siapa bilang kawasan elite bebas dari “gangguan” dunia gaib. Salah satu bukti yang dapat ditemui sampai saat ini adalah Rumah Pondok Indah, tepatnya rumah yang terletak di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Masih ingat ramainya pembicaraan di akhir September 2002 tentang hilangnya seorang tukang nasi goreng di depan rumah kosong ini? Kejadian ini jadi menghebohkan karena di depan rumah tersebut hanya tertinggal gerobak nasi gorengnya. Konon katanya, malam sebelum hilang tukang nasi goreng tersebut hendak mengantar nasi goreng yang dipesan oleh seorang perempuan ke dalam rumah. Namun, ia tak pernah ke luar lagi.

Konon kabarnya rumah itu sangat berhantu dan jika ada yg mencoba utk menempatinya maka penghuninya akan dihantui terus menerus dan pasti akan dibuat tdk betah di rumah itu. Dan rumah ini konon adalah tempat para hantu2 berkumpul dan mempunyai daya tarik yg kuat dan konon skrg kalau ada yg memasuki rumah itu maka orang itu sudah dipastikan tidak akan pernah kembali
lagi.
Mengenai sejarah rumah itu, konon seisi keluarga pemilik rumah ini tewas dalam peristiwa perampokan bermotif persaingan bisnis. Sejak itu, banyak orang yang lewat kerap melihat jelmaan hantu seperti hantu bapak-bapak dan hantu perempuan. Namun, akhir-akhir ini sudah tidak banyak kejadian horor yang dilaporkan terjadi di rumah ini. Bahkan, rumah ini sempat dijadikan tempat bermalam para tunawisma.

Sekitar tahun 2002, Nurdin (32), penjual gulai dan soto di sekitar Pondok Indah, mengaku pernah melihat hantu yang menyerupai bapak-bapak hilir mudik di halaman depan rumah ini.