Minggu, 11 Oktober 2009

Kembaran Setan

Nama saya Suryani kelahiran Sumatra Utara. Kisah ini terjadi
tahun 97 bulan Juli tahun itu. Awalnya saya pada waktu malam itu
sendiri saja di rumah kos kami. Biasa saya selalu ikut kemana kakak
saya pergi. Tapi malam itu saya lagi malas, jadi saya hanya di rumah
saja.
Tak lama kemudian saya rasa ada sesuatu yang lain di rumah
itu. Bulu kuduk saya mendadak berdiri. Saya merasa ingin cepat-cepat
pergi dari rumah itu ke tempat dimana kakak saya dan temannya. Namun
diperjalanan saya melihat pacar saya duduk di bawah pohon nangka pakai
kaca mata hitam dan memegang gitar. Dan pohon nangka itu letaknya tepat
di depan rumah pak RT. Namun yang saya tahu, pacar saya tidak pernah
duduk di sana malam ataupun siang. Saat itu saya berpikir entar aja
dech saya balik lagi kesana [tempat pacar saya duduk], saya harus
ketemu dulu dengan kakak saya.

Setibanya saya di sana [tempat
kaka saya],jantung saya terasa mau putus karena pacar saya kok sudah
disana [tempat kakak saya]. Saya pikir dari mana dia jalan begitu cepat
kalau tadi nongkrong di bawah pohon nangka. Saya lantas bertanya
kepadanya kok dia begitu cepat sampai disini, tapi dia bilang sama saya
bahwa dirinya sudah berada disini dari sore tadi.

Saya jadi
tambah bingung sekali dan saya tidak percaya. Saya coba tanya pada
orang lain jawabannya sama. Sesudah itu saya berterus terang kalau saya
baru saja melihat pacar saya malam itu dibawah pohon nangka. Namun
semua mata memandang saya juga kakak yang punya rumah kos kami dia
tanya apa yang saya lihat. Untuk mencari kebenarannya akhirnya kita
semua pergi ke tempat pohon nangka itu berada. Tapi tidak ada apa- apa
di sana hanya gelap dan seram yang ada.Keesokan harinya kakak yang
punya rumah kos bercerita kalau dulu ada yang bunuh diri disana. Orang
yang bunuh diri itu dulu selalu main gitar dan pakai kaca mata hitam
tapi tidak pernah ada yang lihat. Dia bunuh diri karena pacarnya pergi
menikah dengan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar